Efek Samping Pembesaran Penis

Sudah beberapa lama mencoba menelusuri efek samping pembesaran penis melalui "google search engine" tapi ternyata sangat sulit menemukan sumbernya. Website atau blog tentang pembesaran penis, baik komersil atau yang knowledge sharing, hanya memamerkan testimoni kesuksesan memperbesar penis. Dari beratus testimoni yang terbaca, tidak satupun yang memberi kesaksian mengenai efek samping pembesaran penis yang muncul.

Padahal, suatu perubahan tentu saja memiliki efek positif dan efek negatif. Tak terkecuali perubahan dari ukuran penis. Lalu sebenarnya apa yang terjadi saat penis seorang pria berubah menjadi lebih besar? Apakah ada efek negatifnya? Berikut hasil analisisnya..

Pertambahan Volume Penis
Darah yang mengalir ke penis yang menjadi besar akan lebih banyak daripada kondisi sebelumnya. Seperti analogi mengisi bak mandi dengan selang, jika kecepatan aliran dan diameter selang tidak ikut berubah, maka bak mandi yang lebih besar memerlukan waktu yang lebih lama untuk penuh. Begitu juga dengan penis yang lebih besar, akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk ereksi penuh karena lebih lama darah penuh mengisi rongga penis.

Pertambahan Berat Penis dan Perubahan Sudut Ereksi Penis



Bagian atas penis dilekati oleh ligamentum fundiformis yang mengikat dan mempertahankan posisi penis menjadi "tegak" saat ereksi. Ligamen ini dipotong saat operasi pembesaran penis agar penis lepas dari ligamen dan menggantung tampak lebih panjang. Efek sampingnya adalah penis tidak lagi terfiksasi posisinya dan mungkin terjuntai ke bawah baj]hkan saat ereksi maksimal. Hal ini memungkinkan fungsi penetrasi saat berhubungan seksual menjadi terganggu.



Penis tambah besar oleh sebab apapun akan menambah volume ruang rongga penis dan tentu saja jumlah darah yang mengisinya. Akibatnya berat penis juga bertambah. Beban gravitasi berat penis yang harus dilawan oleh ligamentum fuindiformis menjadi bertambah dan dapat menyebabkan perubahan sudut ereksi yang sebelumnya tegak cenderung vertikal menjadi lebih mendatar/horisontal.

Perubahan Tingkat Kekerasan Penis


Tingkat kekerasan penis dalam kondisi ereksi sangat penting dalam mendukung fungsi penis dalam berhubungan seksual. Penis yang tidak keras optimal akan menyebabkan kesulitan penetrasi dan menurunkan tingkat kepuasan. Tingkat kekerasan penis ini dipengaruhi faktor lancarnya aliran darah yang masuk dan terjebak di dalam rongga penis secara penuh. Jumlah darah yang harus masuk dan mengisi rongga pada penis besar lebih banyak. Penis kecil atau besar agar dapat keras optimal sama-sama perlu kelancaran proses pengisian ini. Namun, bila terjadi gangguan pada pembuluh darah tentu saja penis yang lebih besar akan lebih berisiko mengalami penurunan tingkat kekerasan penis.



Selain darah yang mengisi harus optimal, ketebalan tunica albuginea sebagai lapisan pembungkus rongga penis juga berpengaruh. Tunica albuginea merupakan jaringan ikat yang bisa melebar sampai batas tertentu saat ereksi. Bayangkan seperti ban karet yang terisi angin. Tunica albuginea adalah karet ban dan darah adalah angin yang mengisi ban. Jjika angin yang mengisi karet bertambah banyak, maka ukuran karet juga akan bertambah/meregang tetapi ketebalan karet berkurang. Balon yang dinding karetnya tebal akan lebih keras daripada yang karet tipis. Begitu juga dengan terjadi pada penis yang menjadi lebih besar, tunica albuginea menjadi lebih tipis. Akibatnya, tingkat kekerasan penis juga lebih berisiko berkurang daripada sebelumnya.


0 Response to "Efek Samping Pembesaran Penis"

Post a Comment