My Experimental Food: Kacang Hijau Kuah

Sebagai anak kost, walau usia sudah bukan anak-anak lagi, saya suka bereksperimen dengan memasak makanan sendiri. Kali ini tentang kacang hijau kuah, ya sebenarnya kacang hijau yang direbus lalu diberi kuah. Ternyata rasa kuah menentukan rasa kacang hijau. Kacang hijau pun dapat dimakan sebagai penghangat saat kedinginan atau penyegar saat kepanasan. Daripada beli di warung burjo 24 jam yang kadang sudah berkali-kali dipanaskan. Lebih baik rebus sendiri yang lebih terjamin dan lebih sehat. Kuahnya pun gak perlu repot… cukup beli heheh…


Kacang Hijau camilan kaya gizi

Kacang hijau merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati. Dalam kacang terkadung vitamin dan mineral yang berguna untuk metabolisme tubuh. Tambahan lagi kacang hijau kaya akan serat, sehingga bagus untuk pencernaan. Saat ini sudah ada susu kacang hijau, namun masih mahal menurut saya. Jadi lebih baik merebus sendiri. Kacang hijau biasanya saya beli merek Tanny dalam kemasan 250 gram seharga 7000 rupiah

Kacang Hijau Kuah Nutrisari

Ya terpaksalah sebut merek. Pertama 125 gram kacang hijau direbus dalam 250 ml air, sampai tepat sebelum merekah (jadi masih berbentuk bullet utuh). Setelah matang diamkan sampai dingin atau kalau tidak sabar tiriskan dan diberi air putih. Tambahkan ½ sachet nutrisari rasa jeruk, atau sesuai selera. Dan Kacang hijau dingin kuah jeruk bisa dinikmati. Labih nikmat lagi kalau ditambah es.

Kacang Hijau Kuah Jahe

Kacang hijau 125 gram direbus sampai merekah. Lalu ke selagi masih hangat tambahkan 1 sachet jahe instan. Nah kalo yang ini lebih enak dimakan saat masih anget.

Sumber: Kacang Ijo


0 Response to "My Experimental Food: Kacang Hijau Kuah"

Post a Comment