Pubertas adalah tahap pendewasaan fisik (physical maturation) agar tubuh menjadi berfungsi secara normal (physiogically) mampu melakukan reproduksi secara seksual (capable of sexual reproduction). Jadi pubertas adalah suatu proses pendewasaan tubuh yang mempunyai tujuan akhir punya kemampuan bereproduksi secara seksual. Artinya seseorang melalui hubungan seksual pria dan wanita mampu menghasilkan keturunan atau anak.
Perubahan yang terjadi ketika pubertas
1) Perubahan Biologis. Terjadi perubahan neurosekretori dan hormonal, percepatan pertumbuhan tubuh (somatic growth) dan inisiasi perkembangan kelenjar di organ reproduksi seksual. 2) Aktivasi aksis hipothalamus-hypofisis-gonad. Terjadi induksi dan peningkatan sekresi hormon seks di ovarium dan testis. Aktivasi aksis ini bertanggungjawab terhadap perubahan biologis, morfologis dan psikologis manusia pada masa pubertas. 3) Produksi hormon seks steroid. Hormon seks steroid bertanggungjawab dalam munculnya karakter seksual pria dan wanita. Selain itu berperan dalam pemeliharaan karakter tersebut dan berpengaruh terhadap kapasitas/kemampuan reproduksi.
Peristiwa Adrenarche menyebabkan pertumbuhan rambut pubis dan ketiak
Setelah lahir dan sebelum pubertas, adrenal hanya menghasilkan sedikit hormon dehidroepiandrosteron (DHEAS) yaitu salah satu jenis hormon androgen. Hormon DHEA ini mulai meningkat usia 6 tahun pada wanita dan 8 tahun pada pria. Sekitar 1-2 tahun berikutnya, adronestenesdion juga ikut meningkat secara signifikan. Hormon-hormon tersebut bertanggungjawab terhadap perkembangan rambut-rambut di aksila dan pubis sebagai salah satu ciri seks sekunder. Secara visual baru nampak signifikan pada usia 10-11 tahun pada wanita dan 11-12 tahun pada pria. Yang menarik, adrenarche tidak menentukan waktu dimulainya pubertas pada seseorang.
Pubertas pada Wanita
Pubertas diawali dengan sekresi gonadotropin di hipofisis posterior. Hipofisis karena sebab yang masih belum diketahui, tiba-tiba menjadi responsif terhadap perangsangan gonadotropin releasing hormon (GnRH) dari hipothalamus. Hormon LH meningkat kadarnya secara progresif lebih awal daripada hormon FSH. Peningkatan hormon LH dan FSH secara signifikan terjadi sekitar usia 10-11 tahun. Hormon LH dan FSH akan menstimulasi proses perkembangan ovarium sehingga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Selanjutnya terjadi perubahan di endometrium secara periodik yang mengawali peristiwa menstruasi pertama kali (menarche) dan pertumbuhan payudara (telarche).
Pubertas pada Pria
Sama seperti pada wanita, pada pria hipofisis tiba-tiba menjadi responsif terhadap GnRH. Hormon LH dan FSH meningkat secara signifikan pada usia 11-12 tahun. Hal ini bersamaan dengan perkembangan ukuran testis yang pesat yang dimulai pada awal pubertas.
1) Perubahan Biologis. Terjadi perubahan neurosekretori dan hormonal, percepatan pertumbuhan tubuh (somatic growth) dan inisiasi perkembangan kelenjar di organ reproduksi seksual. 2) Aktivasi aksis hipothalamus-hypofisis-gonad. Terjadi induksi dan peningkatan sekresi hormon seks di ovarium dan testis. Aktivasi aksis ini bertanggungjawab terhadap perubahan biologis, morfologis dan psikologis manusia pada masa pubertas. 3) Produksi hormon seks steroid. Hormon seks steroid bertanggungjawab dalam munculnya karakter seksual pria dan wanita. Selain itu berperan dalam pemeliharaan karakter tersebut dan berpengaruh terhadap kapasitas/kemampuan reproduksi.
Peristiwa Adrenarche menyebabkan pertumbuhan rambut pubis dan ketiak
Setelah lahir dan sebelum pubertas, adrenal hanya menghasilkan sedikit hormon dehidroepiandrosteron (DHEAS) yaitu salah satu jenis hormon androgen. Hormon DHEA ini mulai meningkat usia 6 tahun pada wanita dan 8 tahun pada pria. Sekitar 1-2 tahun berikutnya, adronestenesdion juga ikut meningkat secara signifikan. Hormon-hormon tersebut bertanggungjawab terhadap perkembangan rambut-rambut di aksila dan pubis sebagai salah satu ciri seks sekunder. Secara visual baru nampak signifikan pada usia 10-11 tahun pada wanita dan 11-12 tahun pada pria. Yang menarik, adrenarche tidak menentukan waktu dimulainya pubertas pada seseorang.
Pubertas pada Wanita
Pubertas diawali dengan sekresi gonadotropin di hipofisis posterior. Hipofisis karena sebab yang masih belum diketahui, tiba-tiba menjadi responsif terhadap perangsangan gonadotropin releasing hormon (GnRH) dari hipothalamus. Hormon LH meningkat kadarnya secara progresif lebih awal daripada hormon FSH. Peningkatan hormon LH dan FSH secara signifikan terjadi sekitar usia 10-11 tahun. Hormon LH dan FSH akan menstimulasi proses perkembangan ovarium sehingga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Selanjutnya terjadi perubahan di endometrium secara periodik yang mengawali peristiwa menstruasi pertama kali (menarche) dan pertumbuhan payudara (telarche).
Pubertas pada Pria
Sama seperti pada wanita, pada pria hipofisis tiba-tiba menjadi responsif terhadap GnRH. Hormon LH dan FSH meningkat secara signifikan pada usia 11-12 tahun. Hal ini bersamaan dengan perkembangan ukuran testis yang pesat yang dimulai pada awal pubertas.
0 Response to "Pengertian Pubertas Pria dan Wanita"
Post a Comment