Begini Proses Timbulnya Rasa Cemburu pada Manusia

Cemburu merupakan hal yang wajar muncul dari diri seseorang layaknya rasa cinta, sayang, bahkan benci. Namun cemburu menjadi masalah besar dalam suatu hubungan jika kadarnya terlalu berlebihan sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan harmonis dengan pasangan.

Karena dari itu sangat perlu bagi kita untuk mengolah rasa cemburu sehingga dapat diungkapkan secara positif dan lebih merekatkan lagi hubungan dengan pasangan.
Menurut Maria Claudia W.T., Psi dari Fakultas Psikologi Universitas Atmajaya, rasa cemburu itu pasti ada penyebabnya. Ada dua hal yang bisa menyebabkan timbulnya rasa cemburu, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

Faktor intrinsik adalah faktor penyebab rasa cemburu yang berasal dari dalam diri, bisa karena tipe kepribadian yang dependent sehingga sangat takut kehilangan orang yang dekat dengannya. Atau pemahaman yang kurang mengenai sifat pasangan sehingga kurang percaya dan curiga terhadap pasangan. Bisa juga karena kemampuan mengamati dan kepekaan yang tajam terhadap kondisi pasangan.

Sementara faktor ekstrinsik adalah faktor penyebab rasa cemburu yang berasal dari luar diri orang yang bersangkutan. Misalnya kedekatan teman atau sahabat pasangan yang tidak harus lawan jenis, kegiatan di luar rumah yang dilakukan pasangan, kebiasaan atau sikap pasangan.
Dua faktor ini saling mendukung terbentuknya rasa cemburu. Tinggi atau rendahnya kadar rasa cemburu tergantung pada seberapa banyaknya bukti yang mendukung dugaan atau kecurigaan terhadap pasangan.

Memang sulit menghindari rasa cemburu pada pasangan, jika kita tidak menyadari apa yang menyebabkan timbulnya rasa cemburu itu. Nah, agar rasa cemburu tidak mengganggu kehidupan Anda, maka Anda harus dapat mengelola rasa cemburu tersebut. Setelah menyadari penyebabnya, kita ungkapkan kepada pasangan apa yang kita rasakan.
Ditambahkan oleh Hedy Anggrheini, S.Psi, agar rasa cemburu yang timbul tidak berlebihan Anda harus belajar untuk memahami setiap kegiatan yang pasangan lakukan dan sadari bahwa ia juga butuh bergaul.

Selain itu, agar tidak terlalu fokus pada rasa cemburu, maka diri sendiri juga harus mempunyai aktivitas sendiri dan lingkungan pergaulan yang tidak selalu harus bersama dengan pasangan.