Gerakan Bayi Dalam Kandungan Ketika akan Melahirkan

Pada ibu hamil kebanyakan kelahiran dimulai antara usia kehamilan di minggu ke 39 dan minggu ke 41, meskipun demikian persiapan harus dapat anda lakukan jauh-jauh hari. Hal ini berhubungan dengan kondisi kelahiran bayi setiap ibu hamil berbeda-beda, salah satu faktornya dapat dikarenakan penanganan segera oleh ahli medis dikarenakan adanya kelainan yang ditemukan pada ibu hamil dan janin, atau persalinan prematur.

Kenali tanda gerakan janin anda menjelang persalinan untuk mempersiapkan anda menjelang kelahiran bayi anda. Pada usia kehamilan 36 minggu janin anda sudah memiliki ukuran dan kematangan yang siap dilahirkan. Organ tubuhnya telah terbentuk dengan sempurna, diantaranya adalah ginjal, paru paru dan hati, hati yang dimiliki bayi anda diusia 36 minggu telah menghasilkan kotoran. Dengan kesiapan organ yang dimiliki oleh bayi, maka kehamilan anda tengah memasuki minggu persiapan dalam menjelang persalinan.

Kondisi bayi akan terus mengalami gerakan terutama dalam melatih paru paru dalam kesiapan pernapasan setelah dilahirkan. Pada usia 37 minggu bayi akan mengubah posisi dalam menyesuaikan persalinan yang akan dihadapi, gerakan janin menjelang persalinan di usia minggu ini ditandai dengan bayi turun ke panggul, normalnya kepala akan menghadap pada jalan lahir menjelang persalinan.

Gerakan selanjutnya pada usia ini adalah ditandai dengan lapisan bulu halus mengalami kerontokan dan vernix caseosa (lapisan yang melindungi bayi di dalam rahim) mulai menghilang, bayi akan menelan keduanya yang mempengaruhi buang air besar pertama yang berwarna kehitaman.

Menjelang usia kandungan di minggu ke 38, ibu hamil sering mengalami kontraksi. Selain itu gerakan bayi terus berkembang, salah satunya adalah kondisi bayi pada usia ini adalah dengan menambah simpanan lemak untuk membantu kondisi suhu badan bayi terjaga setelah terjadinya persalinan. Selanjutnya pada minggu ke 39 maka kondisi gerakan janin tengah siap menghadap jalan lahir, pada minggu ini cairan amnion yang jernih berubah menjadi pucat seperti susu.

Selanjutnya di minggu akhir seperti pada usia kehamilan minggu ke 40 ditandai dengan kondisi rahim yang semakin sempit, pada minggu terakhir bayi di dalam kandungan akan menghasilkan hormon yang disebut dengan hormon kortison dari kelenjar adrenal, yang membantu dalam menyempurnakan organ paru-paru dan mempersiapkan penerimaan udara setelah lahir. Selain itu untuk organ reproduksi bayi laki laki, kebanyakan testisnya sudah turun sedangkan untuk bayi perempuan, ovariumnya masih berada di pinggir panggul sambil setelah dilahirkan.

Dengan demikian bagi anda yang memasuki kehamilan di usia akhir, trimester ketiga sebaiknya senantiasa mengenali tanda-tanda menjelang persalinan yang semakin dekat. Salah satunya ibu hamil sering mengalami nyeri pada selangkangan dikarenakan posisi kepala janin sudah turun ke bagian jalan lahir. Selanjutnya ibu hamil sering mengeluhkan sakit pada panggul dan tulang belakang diakibatkan adanya pergeseran dan pergerakan janin.

Ibu hamil harus mengetahui kontraksi asli menjelang persalinan, diawali dengan adanya kontraksi yang kuat. Terakhir yang menjadikan tanda kelahiran bayi anda semakin dekat adalah pecahnya air ketuban. Dengan pecahnya membran maka proses persalinan akan lebih cepat, cervix akan ditekan oleh kepala bayi sehingga merangsang dan membuka pelepasan prostaglanding dalam memicu kontraksi menjelang persalinan yang akan anda hadapi.


0 Response to "Gerakan Bayi Dalam Kandungan Ketika akan Melahirkan"

Post a Comment