Bekerja dengan Komputer dan Problem Kesehatan

Komputer, kira-kira 30 tahun terakhir telah mengubah kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan teknologi komputer dan informasi membuat sebagian besar aktivitas manusia berada di depan komputer. Pola hidup manusia juga berubah, dari yang posisi tubuhnya dulu bevariasi menjadi cenderung stagnan posisinya. Terbiasa menghabiskan waktu untuk bekerja, belajar bahkan belanja sambil memandang layar berjam-jam. Apalagi manusia-manusia yang kecanduan sesuatu, bisa game atau apapun, rela menghabiskan waktunya lebih banyak bahkan dibanding dengan waktu tidur. Apakah perubahan kebiasaan ini berhubungan dengan timbulnya berbagai masalah kesehatan? Sangat mungkin.

1. Posisi duduk yang benar

Duduk dengan posisi yang tepat menyeimbangkan kerja semua otot. Jangan sampai duduk dengan membungkuk atau kepala yang terlalu menjulur ke depan. Bisa menyebabkan ketegangan otot leher, nyeri kepala atau bahkan deformitas tulang.

Memang, posisi duduk berhubungan dengan ukuran kursi, meja dan letak layar monitor

2. Memilih kursi yang memadai
Kursi yang memadai sangat berpengaruh terhadap ketahanan posisi tubuh saat duduk. Pilihlah kursi yang mempunyai sandaran punggung dan pengatur ketinggian. Ketinggian kursi sebaiknya yang bisa diatur sesuai tinggi dan panjang tungkai pemakai. Memang lebih mahal, tapi bila sebagian besar waktu anda duduk, bukankah kenyamanan dan kesehatan itu penting? Apalagi bila kursi kerja di kantor yang banyak orang memakainya tentu perlu yang bisa diatur setelannya. Sebenarnya bisa merancang kursi yang fixed bentuknya, tetapi hanya seseorang dengan ukuran tubuh tertentu yang bisa nyaman memakainya.

3. Ketinggian dan jarak layar monitor
Monitor tingginya setinggi mata. Hal ini mencegah kepala menunduk bila letak terlalu rendah atau mendongak jika letaknya terlalu tinggi. jarak juga penting agar dapat melihat dengan jelas dan rileks.

4. Area kerja yang memadai
Aturlah area kerja anda sehingga memudahkan saat mengambil barang yang sering dipakai. Jangan sampai anda harus sering menjulurkan lengan dan badan untuk menggerakan mouse karena diletakan di area yang salah.

5. Posisi tangan memegang mouse
Posisi tangan saat memegang mouse juga ada aturannya. Posisi yang benar menghindari pembebanan terlalu besar pada sendi atau penekukan sendi. Bila posisi memegang salah lama kelamaan mengakibatkan nyeri sendi.

6. Posisi tangan mengetik dengan keyboard
Prinsipnya sama dengan cara memegang mouse.

7. Mengubah posisi secara periodik
Duduk terlalu lama tentulah kurang bagus. Sebaiknya setiap 2 jam sekali beranjak, jalan-jalan atau hanya meregangkan tubuh. Mata kalou terlalu lama memelototi layar juga bisa kelelahan. Jadi lihatlah dunia nyata dan bergeraklah!