Jalan-jalan di kampus, melihat mahasiwa baru jadi teringat 10 tahun yang lalu. Wheelah... kok tinggi-tinggi amat ya (kikikikik ketahuan...agak sedikit iri). Beda dengan saat saya masuk kuliah dulu. Waktu itu, temen satu angkatan yang tingginya lebih dari 175cm bisa diitung dengan jari. Kalo sekarang bisa diitung juga sih, tapi pake jari tangan dan kaki plus pinjem jari temen heee... Ya sudahlah. Sekarang waktunya berbagi ilmu :D.
Apakah anda ingin bertambah tinggi badan atau punya anak, ponakan, sepupu atau tetangga yang pengen banget tinggi? Kalau masih usia pubertas, inilah saat terbaik untuk melakukan sesuatu biar tinggi bisa optimal. Ya, usia pubertas adalah masa-masa emas percepatan tinggi badan (growth spurt). Tinggi badan seseorang akan berbeda dengan orang lain tergantung modal (genetik, faktor keturunan) dan gaya hidup (nutrisi, olahraga). Tentu saja kalau faktor genetik sudah "paketan" sehingga tidak bisa diubah. Yang bisa dilakukan adalah mengatur pola hidup terutama pada masa pubertas yaitu sekitar usia SMP sampai SMA/mahasiswa awal. Tentu saja dengan menerapkan cara-cara sehat agar pencapaian tinggi bisa optimal. Apa saja itu? Nah ini 2 cara sehat memiliki tubuh tinggi...
1. Nutrisi
Pertumbuhan tubuh memerlukan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak, vitamin dan mineral. Bagian tubuh yang berefek terhadap pertambahan tinggi terutama adalah bertambahnya panjang tulang. Tulang yang mana? Tentu saja tulang yang jika tambah panjang akan menambah tinggi badan yaitu tulang tungkai kaki (paha dan betis) serta tulang belakang (vertebra). Tulang terutama terdiri dari zat pembangun yaitu protein dan mineral kalsium pospat, tapi proses pembentukannya juga perlu energi dari karbohidrat. So konsumsilah bahan makanan yang tinggi protein dan cukup karbohidrat misalnya telur, daging dan susu. Suplemen atau susu khusus penambah tinggi badan menurut saya boleh saja. Sebenarnya sih gak perlu-perlu amat, kalau sudah mengkonsumsi makanan bervariasi dan lengkap.
2. Olahraga
Olahraga akan mengoptimalkan metabolisme tubuh sehingga mempercepat pertumbuhan tulang. Selain itu tulang juga akan tumbuh sesuai garis tekanan yang mengenainya, sehingga jangan salah pilih jenis olahraga. Pilihlah olahraga yang melibatkan gerakan "menarik" tubuh secara vertikal seperti basket, voli, renang dan sebagainya (itulah mengapa pemain basket lebih tinggi daripada pemain sepakbola misalnya). Hindarilah olahraga yang menekan tulang ke bawah misalnya angkat besi. Lalu apakah boleh ikut fitness? Sepanjang tidak menekan tulang ke bawah dan tidak berlebihan juga ndak apa2. Bila ingin membentuk badan, lebih baik lakukan fitness tanpa beban (bodyweight exercise) seperti push up dan situp atau pull-up (rengen). Itu lebih aman karena tidak terjadi pembebanan berlebihan
Bagaimana dengan obat penambah tinggi badan?
Secara yang saya tahu obat penambah tinggi badan mengandung hormon pertumbuhan dan mineral tertentu. Kalau saya berprinsip cara-cara fisiologis atau alamiah relatif lebih aman. Jadi, obat penambah tinggi badan tidak termasuk cara sehat memiliki tubuh tinggi. Yang alami apa? Ya dua hal tadi, yaitu mencukupi bahan pertumbuhan (nutrisi) dan mengoptimalkan stimulasi pertumbuhan (olahraga). Kalau ntar hasil akhir memang gak bisa 2 meter ya udah lah sante saja.... yang penting dapet sehatnya, ya seperti saya... :D.
Apakah orang bule semuanya tinggi-tinggi?
Tentu sudah tahu jawabannya yaitu.... tidak. Memang secara mayoritas, orang bule itu lebih tinggi dari pada orang Indoesia karena faktor modal genetiknya. Sebenarnya secara visual dan aspek lain, tinggi badan memang memberi keuntungan tersendiri. Tetapi sangat disayangkan kalo optimalisasi potensi diri kita terhambat oleh tinggi badan. Tahukah anda bahwa beberapa presiden di Eropa tingginya hanya satu dua cm berbeda dengan saya. Kalau tidak percaya klik disini. Atau artis Mission Imposibble (yang sekarang seri ke 4) si Tom Cruise tuh cuma lebih tinggi 5 cm dari saya? So berapakah tinggi badan saya?
Dan kalau pubertas udah terlewati? Hmmm masih ada yang bisa dilakukan kok... chek tis out :)
Apakah anda ingin bertambah tinggi badan atau punya anak, ponakan, sepupu atau tetangga yang pengen banget tinggi? Kalau masih usia pubertas, inilah saat terbaik untuk melakukan sesuatu biar tinggi bisa optimal. Ya, usia pubertas adalah masa-masa emas percepatan tinggi badan (growth spurt). Tinggi badan seseorang akan berbeda dengan orang lain tergantung modal (genetik, faktor keturunan) dan gaya hidup (nutrisi, olahraga). Tentu saja kalau faktor genetik sudah "paketan" sehingga tidak bisa diubah. Yang bisa dilakukan adalah mengatur pola hidup terutama pada masa pubertas yaitu sekitar usia SMP sampai SMA/mahasiswa awal. Tentu saja dengan menerapkan cara-cara sehat agar pencapaian tinggi bisa optimal. Apa saja itu? Nah ini 2 cara sehat memiliki tubuh tinggi...
1. Nutrisi
Pertumbuhan tubuh memerlukan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak, vitamin dan mineral. Bagian tubuh yang berefek terhadap pertambahan tinggi terutama adalah bertambahnya panjang tulang. Tulang yang mana? Tentu saja tulang yang jika tambah panjang akan menambah tinggi badan yaitu tulang tungkai kaki (paha dan betis) serta tulang belakang (vertebra). Tulang terutama terdiri dari zat pembangun yaitu protein dan mineral kalsium pospat, tapi proses pembentukannya juga perlu energi dari karbohidrat. So konsumsilah bahan makanan yang tinggi protein dan cukup karbohidrat misalnya telur, daging dan susu. Suplemen atau susu khusus penambah tinggi badan menurut saya boleh saja. Sebenarnya sih gak perlu-perlu amat, kalau sudah mengkonsumsi makanan bervariasi dan lengkap.
2. Olahraga
Olahraga akan mengoptimalkan metabolisme tubuh sehingga mempercepat pertumbuhan tulang. Selain itu tulang juga akan tumbuh sesuai garis tekanan yang mengenainya, sehingga jangan salah pilih jenis olahraga. Pilihlah olahraga yang melibatkan gerakan "menarik" tubuh secara vertikal seperti basket, voli, renang dan sebagainya (itulah mengapa pemain basket lebih tinggi daripada pemain sepakbola misalnya). Hindarilah olahraga yang menekan tulang ke bawah misalnya angkat besi. Lalu apakah boleh ikut fitness? Sepanjang tidak menekan tulang ke bawah dan tidak berlebihan juga ndak apa2. Bila ingin membentuk badan, lebih baik lakukan fitness tanpa beban (bodyweight exercise) seperti push up dan situp atau pull-up (rengen). Itu lebih aman karena tidak terjadi pembebanan berlebihan
Bagaimana dengan obat penambah tinggi badan?
Secara yang saya tahu obat penambah tinggi badan mengandung hormon pertumbuhan dan mineral tertentu. Kalau saya berprinsip cara-cara fisiologis atau alamiah relatif lebih aman. Jadi, obat penambah tinggi badan tidak termasuk cara sehat memiliki tubuh tinggi. Yang alami apa? Ya dua hal tadi, yaitu mencukupi bahan pertumbuhan (nutrisi) dan mengoptimalkan stimulasi pertumbuhan (olahraga). Kalau ntar hasil akhir memang gak bisa 2 meter ya udah lah sante saja.... yang penting dapet sehatnya, ya seperti saya... :D.
Apakah orang bule semuanya tinggi-tinggi?
Tentu sudah tahu jawabannya yaitu.... tidak. Memang secara mayoritas, orang bule itu lebih tinggi dari pada orang Indoesia karena faktor modal genetiknya. Sebenarnya secara visual dan aspek lain, tinggi badan memang memberi keuntungan tersendiri. Tetapi sangat disayangkan kalo optimalisasi potensi diri kita terhambat oleh tinggi badan. Tahukah anda bahwa beberapa presiden di Eropa tingginya hanya satu dua cm berbeda dengan saya. Kalau tidak percaya klik disini. Atau artis Mission Imposibble (yang sekarang seri ke 4) si Tom Cruise tuh cuma lebih tinggi 5 cm dari saya? So berapakah tinggi badan saya?
Dan kalau pubertas udah terlewati? Hmmm masih ada yang bisa dilakukan kok... chek tis out :)
0 Response to "Cara-cara sehat memiliki tubuh tinggi"
Post a Comment